Guru Pengampu : Ahmad Choirul Huda Mata Pelajaran : Sosiologi
NILAI SOSIAL DAN NORMA SOSIAL
Nilai sosial adalah nilai-nilai
yang ada dalam masyarakat tentang baik dan buruknya suatu perilaku. Nilai ini
berkaitan dengan asumsi dan budaya masyarakat setempat, sehingga tidak ada
peraturan tertulis mengenainya. Ciri-ciri; ditentukan lewat interaksi
antarmanusia, ditransformasi lewat proses belajar, peraturan sosial untuk
memenuhi kebutuhan sosial, berbeda-beda tiap kelompok, punya efek beragam, dan
dampaknya berbeda pada tiap kepribadian individu.
Ø PENGERTIAN NILAI SOSIAL

Siapa sajakah ahli yang dimaksud?
- Robert M.Z. Lawang
- Kimball Young
- A.W. Green
Green berpendapat bahwa nilai sosial merupakan kesadaran yang secara efektif berlangsung disertai emosi terhadap ide, objek, dan individu.
- Claudia Wood
Menurut Claudia, nilai sosial adalah petunjuk umum yang sudah berlangsung sejak lama hingga akhirnya mampu mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
- Clyde Kluckhohn
Nilai sosial berkaitan dengan kebudayaan masyarakat. Setiap masyarakat memiliki nilai tertentu mengenai sesuatu.
- Koentjaraningrat
Nilai budaya merupakan pedoman
tertinggi dalam kehidupan manusia.
v Ciri-ciri Nilai Sosial
Ciri-cirinya adalah sebagai
berikut. Simak di bawah ini, ya.
- Ditentukan melalui interaksi antarmanusia yang terjadi secara
intensif, bukan merupakan bawaan sejak lahir.
- Ditransformasi melalui proses belajar, seperti sosialisasi, enkulturasi,
dan difusi.
- Peraturan sosial yang turut memenuhi kebutuhan sosial.
- Berbeda-beda untuk setiap kelompok.
- Memiliki efek yang berbeda-beda terhadap di setiap tindakan.
- Dapat memengaruhi kepribadian individu.
v Klasifikasi Nilai Sosial
1. Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
- Nilai yang terencanakan (Internalized value)
- Nilai dominan
- Profesor Notonegoro
- Clyde Kluckhohn
v Fungsi Nilai Sosial
- Alat untuk menentukan kelas sosial.
- Mengarahkan tingkah laku agar sesuai dengan nilai yang ada.
- Memberikan dorongan bagi individu untuk menjalankan peran
sosial.
- Memberikan dorongan bagi masyarakat agar mengedepankan kerja
sama.
- Mengontrol individu agar selalu berbuat
baik.
Ø PENGERTIAN NORMA SOSIAL
Norma sosial adalah petunjuk
yang harus dijalankan dalam kehidupan karena di dalamnya berisi perintah, larangan,
dan anjuran untuk mengatur tingkah laku masyarakat.
v Ciri-Ciri Norma Sosial
Adapun ciri-ciri norma sosial adalah sebagai berikut.
- Biasanya tidak tertulis.
- Merupakan hasil kesepakatan.
- Ditaati bersama.
- Bagi yang melanggar, akan mendapatkan sanksi.
- Bisa berubah.
Adapun fungsi norma sosial adalah sebagai berikut.
- Alat untuk menertibkan dan menjaga stabilitas di masyarakat.
- Aturan atau pedoman tingkah laku yang tidak tertulis.
- Alat pengontrol dalam masyarakat.
Nilai dan norma sosial bisa tetap bertahan karena faktor berikut.
1. Kurangnya informasi
Apa benar kurangnya informasi justru bisa mempertahankan nilai dan norma sosial? Jika informasi tentang perubahan nilai dan norma sosial yang diterima oleh suatu kelompok masyarakat kurang, maka masyarakat tersebut akan semakin kokoh mempertahankan nilai dan norma tersebut karena ketidaktahuannya akan ada perubahan.
Celaan sosial menjadi salah satu cara untuk mempertahankan eksistensi nilai dan norma sosial. Pada umumnya, seseorang akan takut dan malu jika mendapatkan celaan sosial saat melanggar norma yang ada. Misalnya saja, seseorang akan berpikir seribu kali sebelum melakukan aksi yang tidak baik karena mereka takut dengan sanksi yang akan diterima maupun takut akan perlakuan warga terhadapnya.
Nilai dan norma sosial ternyata
juga bisa berubah karena faktor berikut.
- Terjadinya perubahan sosial mengakibatkan perubahan perilaku
dan pola pemikiran masyarakat.
- Mudahnya akses informasi membuat masyarakat semakin kritis
dengan setiap perubahan. Semakin sering informasi diperoleh, semakin besar
peluang untuk berubah.
- Sikap positif terhadap perubahan juga bisa memicu perubahan
nilai dan norma sosial dalam masyarakat.
- Kebutuhan masyarakat yang semakin beragam, terkadang diiringi dengan sedikit perubahan yang bisa mendarah daging. Contohnya, zaman dahulu belum ada telepon genggam, sehingga untuk berkomunikasi setiap orang harus melalui tatap muka. Namun, berbeda dengan sekarang, kebutuhan akan telepon genggam yang semakin penting membuat masyarakat rela mengeluarkan uang untuk sekadar membeli pulsa.
- Cara (Usage)
Merupakan bentuk perbuatan atau perilaku yang dilakukan di dalam masyarakat namun tidak terus menerus. Jika melanggar norma ini, hukuman yang didapatkan hanya berupa celaan atau teguran saja.
- Kebiasaan (Folkways)
Kebiasaan adalah perbuatan yang dilakukan berulang-ulang dalam bentuk yang sama dan secara sadar, sehingga perbuatan itu dianggap baik oleh masyarakat. Contohnya adalah pemberian angpau di saat lebaran.
- Tata Kelakuan (Mores)
Merupakan kumpulan perbuatan yang mencerminkan sifat hidup dari sekelompok manusia sebagai bentuk pengawasan terhadap anggotanya.
- Adat Istiadat (Custom)
Adat istiadat merupakan kumpulan tata kelakuan yang menjadi pedoman tertinggi dalam hidup bermasyarakat karena sudah terintegrasi sangat kuat pada masyarakat penganutnya. Bagi seseorang yang melanggarnya, akan mendapatkan sanksi yang cukup keras. Contoh adat istiadat adalah proses memingit bagi calon pengantin.
- Hukum (Law)
Hukum merupakan norma tertulis, bersifat formal, dan disahkan oleh negara.
B. Berdasarkan Sifatnya
Klasifikasi norma sosial berdasarkan sifatnya dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
- Norma Tidak Resmi (Nonformal)
Merupakan norma yang dirumuskan secara tidak jelas dan tidak bersifat mengikat bagi masyarakat.
- Norma Resmi (Formal)
Merupakan norma yang dirumuskan dan diwajibkan bagi seluruh masyarakat, contohnya seseorang yang mencuri akan diadili lalu dipenjara.
C. Berdasarkan Aspek atau Sumbernya
Klasifikasi norma sosial berdasarkan aspek atau sumbernya dibagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut.
- Norma Agama
Norma agama merupakan norma yang berasal Tuhan, sehingga tidak ada yang bisa mengubah dan memanipulasi isinya dan bersifat mutlak.
- Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan merupakan peraturan yang berasal dari hati nurani yang menghasilkan akhlak, contohnya tidak boleh melakukan tindakan tak senonoh selain dengan pasangan yang sah.
- Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah peraturan sosial yang mengarahkan untuk berperilaku wajar dan baik dalam masyarakat, contohnya tidak boleh meludah sembarangan.
- Norma Hukum
Norma hukum adalah peraturan yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar