Guru Pengampu : Ahmad Choirul Huda Hari/Tanggal : Sabtu, 08 Agust 2020
Mata Pelajaran : Sosiologi
v INTERAKSI SOSIAL
Pengertian
Interaksi Sosial adalah berbagai
hubungan sosial yang berkaitan dengan hubungan antar individu, antar individu
dengan kelompok serta kelompok dengan kelompok. Jika tidak ada
interaksi sosial, maka di dunia ini tidak ada kehidupan bersama.
Selain itu, proses
sosial merupakan interaksi timbal balik atau disebut sebagai hubungan yang
saling mempengaruhi antara manusia yang satu dengan lainnya dan hubungan ini
berlangsung seumur hidup di masyarakat.
Menurut Shaw
interaksi sosial adalah pertukaran pribadi yang dapat menunjukkan perilaku satu
sama lain. Setiap perilaku tersebut akan mempengaruhi satu sama lain. Thibut
dan Kelley juga mengatakan hal yang sama.
Mereka berpendapat
bahwa interaksi sosial adalah kejadian yang mempengaruhi satu sama lain saat
dua orang hadir bersama. Intinya, jika dua orang atau lebih bertemu
bersama dan dapat menciptakan tindakan yang mempengaruhi satu sama lain, maka
ini disebut sebagai interaksi sosial karena mereka melakukan komunikasi.
Jadi dalam
interaksi, setiap tindakan seseorang berguna untuk mempengaruhi individu lain.
Bonner mengatakan bahwa interaksi adalah hubungan antara dua orang atau lebih
dan tindakan individu dapat mempengaruhi atau mengubah individu lain.
Dari semua
pengertian yang telah disampaikan oleh para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa
Pengertian
Interaksi sosial adalah “Suatu hubungan antara dua atau lebih individu
manusia, dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah, atau
memperbaiki kelakuan individu yang lain, atau sebaliknya”.
Interaksi sosial
tidak hanya berbicara tentang tindakan namun tindakan tersebut dapat
mempengaruhi individu lain.
Syarat-Syarat Interaksi Sosial
Ada dua syarat utama terjadinya interaksi
sosial yakni social contact atau kontak sosial dan
communication atau komunikasi.
1. Kontak Sosial
Kontak diambil
dari kata Latin yakni con atau cum yang artinya adalah bersama-sama dan tangere
yang artinya menyentuh. Kontak artinya secara harfiah adalah bersama-sama
menyentuh. Kontak adalah gejala sosial jika dipahami dalam ilmu sosiologis.
Seseorang bisa
berhubungan dengan orang ain tanpa melakukan sentuhan fisik seperti
berkomunikasi melalui surat, telepon, dan masih banyak lagi.
Jadi kontak sosial
adalah aksi kelompok atau individu yang diwujudkan dalam bentuk isyarat dan
mempunyai makna untuk penerima dan pelaku. Penerima akan membalas aksi dengan
reaksi. Kontak dapat dibedakan berdasarkan tingkat hubungan, bentuk, sifat, dan
cara.
- Berdasarkan Cara
Kontak dapat
dibedakan dari caranya yakni kontak langsung dan tidak langsung. Kontak
langsung terjadi dari sentuhan fisik seperti bahasa isyarat, tersenyum, dan
berbicara. Sedangkan kotak tidak langsung dilakukan dengan media tertentu
seperti surat, telegram, televisi radio, telepon, dan lain sebagainya.
- Berdasarkan Sifat
Ada tiga macam
kontak berdasarkan sifatnya yakni kontak kelompok dengan kelompok,
individu dengan kelompok, dan antar individu. Kontak antar individu dapat
dilihat saat seorang anak sedang belajar tentang kebiasaan yang dilakukan oleh
keluarganya.
Kontak kelompok dengan kelompok dapat dilihat saat pertandingan sepak bola antar siswa. Terakhir kontak antara individu dengan kelompok dapat dilihat saat guru sedang melatih murid sehingga murid mengikuti gerakan yang sama dengan guru mereka.
- Berdasarkan Bentuk
Kontak mempunyai
dua macam bentuk yakni kontak negatif dan positif. Kontak positif hanya terjadi
pada kerja sama. Hal ini dapat dilihat saat penjual melayani pembeli dengan
baik. Kontak negatif hanya terjadi pada pertentangan dan dapat memutuskan
interaksi seperti perang antara Israel dan Lebanon.
- Berdasarkan Tingkat Hubungan
Drai tingkat
hubungan, kontak dibagi menjadi kontak primer dan sekunder. Kontak primer dapat
terjadi saat orang tersebut langsung bertemu. Contohnya adalah melempar senyum,
berjabat tangan, dan lain sebagainya.
Sedangkan kontak sekunder hanya terjadi melalui media atau perantara. Media tersebut bisa berupa alat atau orang. Kontak ini dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Misalnya saat anda berbicara melalui telepon.
2. Komunikasi
Anda juga harus berkomunikasi
saat melakukan interaksi. Komunikasi adalah pembacaan perasaan atau gerak-gerik
fisik. Kemudian akan muncul ungkapan perasaan dan sikap seperti menolak, takut,
ragu, senang, dan lain sebagainya.
Ini adalah reaksi
untuk pesan yang disampaikan melalui komunikasi tersebut. Jika ada aksi dan
reaksi, maka hal tersebut disebut sebagai komunikasi.
Komunikasi
merupakan tindakan yang dilakukan seseorang untuk menyampaikan pesan kepada
orang lain dan orang tersebut akan memberikan sinyal atau tafsiran dari pesan
tersebut dengan menunjukkan perasan atau perilaku.
Mungkin anda
melihat bahwa komunikasi mirip dengan kontak namun meskipun ada kontak, anda
tidak dapat menjamin bahwa sudah terjadi komunikasi karena kegiatan ini
menuntut orang untuk memahami pesan yang disampaikan tersebut.
Komunikasi
mempunyai empat unsur yang terdiri dari umpan balik, pesan, media komunikasi
Komunikator (pengirim & penerima).
- Pengirim merupakan orang yang mengirimkan
pesan kepada orang lain dan biasa disebut sebagai communicator.
- Penerima adalah orang yang menerima pesan
dari pengirim atau disebut communicant.
- Pesan adalah informasi yang disampaikan
oleh pengirim kepada penerima.
- Media merupakan sarana atau alat yang
digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut. Media terdiri dari 4
kelompok yakni media massa, media publik, media kelompok, dan media antar
pribadi.
- Feed back atau umpan balik merupakan reaksi
yang dilakukan penerima terhadap pesan yang sudah diterima.
Jenis Jenis Interaksi Sosial
Interaksi sosial mempunyai berbagai macam bentuk dan dikelompokkan berdasarkan bentuk, cara, dan subjek.
- Interaksi antara Individu dan Individu
- Interaksi antara Kelompok dan Kelompok
- Interaksi antara Individu dan Kelompok
Interaksi Sosial Individu dengan
Individu adalah interaksi ketika dua individu bertemu secara langsung
dan melakukan interaksi satu sama lain walaupun itu dalam bentuk yang sederhana
seperti, saling menyapa dan tersenyum ketika berpapasan dijalan.
Interaksi Kelompok dan Kelompok adalah
interaksi ketika 2 kelompok yang berbeda saling bertemu. Komunikasi yang
terjalin bukan lagi berkaitan dengan hal-hal yang bersifat pribadi melainkan
kepentingan kelompok. Contohnya pertemuan antar Ormas dsb.
Sedangkan Interaksi Individu dan
Kelompok adalah interaksi dimana seseorang berkomunikasi dengan
sekolompok orang atau lebih dari tiga orang. Seperti misalnya seseorang yang
berorasi di podium dsb.
Macam-Macam Bentuk Interaksi Sosial
Interaksi sosial
memikii 2 macam bentuk yakni Asoiatif dan Disosiatif. masing masing memiliki
sub bagian bagian lain yang berbeda. Berikut penjelasannya
1. Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif
Asosiatif adalah
hasil dari hubungan positif dan dapat menghasilkan persatuan. Berikut ini
adalah macam-macam interaksi sosial asosiatif :
- Kooperasi
Ini adalah usaha
bersama yang dilakukan orang-orang untuk tujuan bersama. Dalam kerja sama
tersebut, orang-orang akan saling mendukung, bersinergi, dan saling membantu.
Hasil dari kerja sama ini dapat menghasilkan kerukunan seperti gotong royong
yang dilakukan oleh masyarakat desa.
- Akomodasi
Apabila masyarakat
mematuhi semua norma yang berlaku di wilayahnya, maka hal ini disebut sebagai
akomodasi. Bentuknya adalah eliminasi, segregasi, adjudikasi, konsiliasi,
mediasi, kompromi, dan koersi. Tujuannya adalah menyatukan pemahaman dari
berbagai kelompok tersebut sehingga tidak ada yang bertikai.
- Asimilasi
Ini adalah
peleburan dua kebudayaan berbeda dan menjadi satu kebudayaan baru untuk tujuan
bersama.
- Akulturasi
Ini mirip dengan
asimilasi namun kebudayaan asli dari kelompok tersebut masih ada. Dua budaya
berpadu dan menghasilkan budaya baru tanpa membuat budaya asli hilang.
2. Interaksi Sosial Bentuk Disosiatif
Disosiatif adalah
hasil hubungan negatif dan dapat menimbulkan perpecahan. Berikut ini adalah
macam-macam interaksi sosial disosiatif:
- Oposisi
Ini adalah
kelompok atau individu yang menyalahkan dan menentang sesuatu yang sudah lama
dan pelakunya disebut sebagai oposan.
- Kompetisi
Ini adalah usaha
yang dilakukan untuk meraih prestasi dan menentukan yang terbaik.
- Kontravensi
Ini berada di
tengah-tengah antara kompetisi dan oposisi. Hal ini membuat individu merasa
bimbang karena ketidakpastian dari individu lain atau menyembunyikan
perasaannya karena individu lain.
Ciri Ciri
Interaksi Sosial
Adapun interaksi memiliki ciri- ciri
yang diantaranya adalah:
1.
Ada pelaku dengan jumlah lebih dari 1 orang.
2.
Ada komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol.
3.
Ada dimensi waktu (lampau, kini atau masa mendatang) yang
menentukan sifat aksi yang sedang berlangsung.
4.
Memiliki tujuan-tujuan tertentu.
Tidak semua tindakan dapat
dikategorikan sebagai interaksi. Dalam interaksi harus ada orientasi
timbal-balik dari pihak-pihak yang bersangkutan. entah itu timbal balik
dalam bentuk cinta atau benci, melukai atau menolong, kesetiaan ataupun
pengkhianatan.
Contoh Interaksi Sosial
Berikut ini adalah
beberapa contoh dari interaksi sosial baik itu Contoh interaksi asosiatif
ataupun Disasosiatif dengan jenis Individu dengan individu, kelompok dengan
kelompok ataupun individu dengan kelompok.
- Proses musyawarah masyarakat untuk menentukan ketua RT atau
RW
- Pedagang dan Pembeli yang sedang melakukan tawar menawar
harga sebuah barang atau produk.
- dll
Contoh Intraksi Sosial Disasosiatif
- Tawuran dua kubu suporter sepakbola
- Perdebatan antara dua orang/kubu mengenai masalah siapa yang
lebih baik antara Calon Gubernur A dan Calon Gubernur B.
- dll
0 komentar:
Posting Komentar